
Kendari, Datasultra.com – Perjalanan panjang pesta demokrasi di Sulawesi Tenggara akhirnya mencapai puncaknya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) secara resmi menetapkan Andi Sumangerukka (ASR) dan Ir. Hugua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih periode 2025-2030 dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Kendari, Kamis 6 Februari 2024 malam.
Dalam rapat pleno yang dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sultra, Asril, bersama empat anggota komisioner lainnya, dipastikan bahwa pasangan nomor urut 2, Andi Sumangerukka – Hugua, meraih 775.183 suara atau 52,39 persen dari total suara sah pada Pilgub Sultra 2024.

Dengan hasil tersebut, KPU Sultra secara resmi menetapkan keduanya sebagai pemimpin baru Bumi Anoa.
Penetapan ini disambut hangat oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, akademisi, perwakilan partai politik, organisasi kemasyarakatan, serta jajaran aparat keamanan yang turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, ASR dan Hugua tampil serasi dengan setelan kemeja putih, celana hitam, dan kopiah hitam, menandakan kesederhanaan dan kesiapan mereka untuk memimpin Sultra ke arah yang lebih baik.

Ketua KPU Sultra, Asril, menegaskan bahwa proses demokrasi telah berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.
“Berdasarkan hasil rekapitulasi yang telah dilakukan, KPU Sultra dengan ini menetapkan pasangan Andi Sumangerukka dan Hugua sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2025-2030,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Pilkada 2024 dengan aman dan kondusif, termasuk TNI-Polri, penyelenggara pemilu, dan masyarakat luas.

Dalam sambutannya, Andi Sumangerukka menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sultra atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya dan Hugua.
“Kemenangan ini bukan hanya milik kami berdua, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara. Ini adalah awal dari kerja besar untuk membangun daerah yang kita cintai bersama,” ujarnya penuh semangat.
Lebih lanjut, ASR juga memberikan pesan khusus kepada kandidat lain yang telah berkompetisi dalam Pilkada Sultra 2024.

“Tidak ada istilah kalah dalam demokrasi. Yang ada adalah kesempatan yang tertunda. Saya yakin, siapa pun yang mempersiapkan diri dengan baik, suatu saat akan mendapatkan kesempatan yang sama,” tuturnya.
Sebagai pemimpin baru, ASR mengajak semua pihak, termasuk masyarakat, tokoh politik, dan lawan politiknya dalam Pilgub 2024, untuk bersatu dan bekerja bersama dalam membangun Sulawesi Tenggara.
“Saya mohon dukungan dari seluruh masyarakat Sultra. Kami ingin menghadirkan kepemimpinan tanpa sekat, kepemimpinan yang inklusif untuk semua. Mari kita satukan kekuatan demi masa depan Sulawesi Tenggara yang lebih baik,” tegasnya.
Dengan ditetapkannya Andi Sumangerukka dan Hugua sebagai pemimpin baru Sultra, harapan masyarakat kini bertumpu pada kebijakan dan program kerja mereka ke depan.
Visi Sultra Maju, Mandiri, dan Sejahtera yang mereka usung selama kampanye menjadi komitmen utama yang akan diwujudkan dalam lima tahun kepemimpinan mereka.
Acara penetapan ini juga dihadiri oleh Bawaslu Provinsi Sultra, perwakilan partai politik, tim sukses pasangan calon, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat daerah, yang semakin menegaskan bahwa kepemimpinan ASR-Hugua mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan.
Kini, Sulawesi Tenggara memasuki era baru di bawah kepemimpinan Andi Sumangerukka dan Hugua. Mereka telah siap untuk bekerja, berinovasi, dan mewujudkan mimpi besar bagi masyarakat Sultra.