
Buton Tengah, Datasultra.com – Kapal Motor (KM) Armawati GT 34 rute Talaga-Baubau membawa ratusan penumpang terombang-ambing ditengah di laut karena mengalami mati mesin.
Kapal rute Talaga-Baubau ini mengalami mati mesin disekitar Perairan Mawasangka Timur, Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Kamis, 27 Februari 2025 sekira pukul 10.15 Wita.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari Amiruddin A.S mengatakan, seluruh penumpang berhasil dievakuasi. Mereka di bawa ke Pelabuhan Batu Baubau dalam keadaan selamat.
“Jumlah person on board (POB) sebanyak 104 orang. Alhamdulillah, semua penumpang selamat,” ucapnya.
Amiruddin bilang, Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan untuk memberikan bantuan SAR setelah menerima laporan dari salah satu penumpang.
“Tim diberangkatkan ke LKP menggunakan RB 210. Jarak tempuh LKP dari Pos SAR Baubau sekitar 9,84 NM,” terangnya.
Saat Tim Rescue menuju ke LKP, kata dia, pihaknya menerima informasi dari tm yang di lapangan menyampaikan bahwa KM Armawati telah ditemukan tidak jauh dari LKP.
“Tim yang menggunakan RB 210 melaksanakan pengawasan terhadap KM Armawati yang ditarik oleh KM Fingki menuju Pelabuhan Jembatan Batu Kota Baubau,” ungkapnya.
Setibanya di Pelabuhan Batu Baubau sekira pukul 15.48 Wita, selanjutnya dilakukan pendataan kepada seluruh POB kapal. Operasi SAR kecelakaan kapal terhadap KM Armawati GT 34 mengalami mati mesin dinyatakan selesai dan ditutup. (Ld)