
Kendari, Datasultra.com – Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, secara resmi membuka Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Hotel Claro Kendari, Rabu 28 Agustus 2025.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong, didampingi Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR), Menteri Ekonomi Kreatif, Ketua Umum KADIN Indonesia, serta Ketua KADIN Sultra.
Dalam sambutannya, Gubernur ASR menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Rapimprov KADIN sebagai momentum strategis memperkuat sinergi pemerintah dan dunia usaha dalam mengakselerasi pembangunan ekonomi daerah.
“Rapimprov KADIN ini sangat penting untuk memperkuat kolaborasi dalam membangkitkan ekonomi Sulawesi Tenggara,” ujar Gubernur.
ASR menyoroti kekayaan sumber daya alam Sultra yang mencakup lima sektor utama yakni pertanian, pertambangan, kelautan dan perikanan, pariwisata, serta jasa.
Ia menyebut Sultra berpotensi besar menjadi pilar utama dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Di sektor pertanian, Sultra memiliki komoditas unggulan seperti beras, kakao, kopra, kacang mete, dan jagung yang sebagian telah menembus pasar ekspor.
Sementara itu, sektor pertambangan dengan cadangan nikel, aspal, emas, dan mineral lainnya menjadi motor penggerak ekonomi yang perlu dikelola berkelanjutan.
Selain itu, potensi laut yang mencakup 72 persen wilayah Sultra diyakini mampu mendukung sektor perikanan dan budidaya laut.
Di sisi lain, destinasi wisata seperti Wakatobi, Labengki, Pantai Toronipa, dan Bokori semakin memperkuat posisi Sultra sebagai tujuan wisata nasional maupun mancanegara.
“Jika seluruh potensi ini dikelola dengan baik dan bertanggung jawab, Sultra akan menjadi kekuatan utama dalam pembangunan ekonomi nasional,” tegasnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya peran KADIN sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang sehat.
Ia mengundang para pengusaha nasional maupun daerah untuk menanamkan investasinya di Sultra.
“Saya mengajak KADIN untuk bersama-sama menciptakan solusi konkret dalam mempermudah dan menjamin kepastian berinvestasi di daerah ini,” katanya.
ASR berharap investasi dan kolaborasi yang erat dengan pelaku usaha akan melahirkan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, sekaligus menekan angka pengangguran di Sultra.
“Selamat melaksanakan Rapimprov KADIN Sultra. Semoga kita terus bersama dan bersinergi membangun daerah dan bangsa,” pungkasnya. (Ld)