
Kendari, Datasultra.com – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) se-Kota Kendari menggelar Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Akbar lintas komisariat dengan tema “Membentuk dan Meneguhkan Ideologi Marhaenisme Sebagai Lokomotif Perjuangan dalam Menghadapi Tantangan Zaman”.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Kesbangpol Sulawesi Tenggara pada 19–21 September 2025, dihadiri para senior, pengurus, anggota, serta kader GMNI Kendari.
Selain menjadi ajang perekrutan anggota baru, PPAB juga diharapkan mampu memperkuat konsolidasi organisasi dan menanamkan ideologi marhaenisme di kalangan mahasiswa.
Ketua Panitia sekaligus Kabid Kaderisasi DPC GMNI Kendari, Awaludin, menegaskan bahwa PPAB merupakan langkah awal kaderisasi untuk membekali mahasiswa dengan visi, misi, dan tujuan perjuangan GMNI.
Ia mengapresiasi semangat peserta yang tetap antusias di tengah derasnya arus globalisasi dan disrupsi.
“Kami bangga melihat semangat mahasiswa untuk tetap aktif berorganisasi, meski orientasi pergerakan saat ini mulai mengalami degradasi. Ini momentum penting bagi GMNI untuk kembali meneguhkan perannya sebagai penyambung aspirasi rakyat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya, menekankan bahwa organisasi merupakan wadah pembelajaran dan proses membangun militansi.
Ia mengingatkan pentingnya konsistensi, komitmen, dan kesadaran ideologis dalam menjaga marwah GMNI.
“Partisipasi mahasiswa dalam organisasi memang menurun, tetapi kehadiran peserta baru ini menjadi bukti semangat pemuda masih hidup. Basis ideologi marhaenisme harus terus dipupuk agar kader GMNI siap menjadi pelopor perubahan,” tegasnya.
Rasmin juga menyoroti tantangan ke depan yang membutuhkan kader progresif dengan kapasitas kepemimpinan, keterampilan, serta jejaring luas.
Menurutnya, GMNI harus hadir sebagai pengontrol sosial dan kritis terhadap kebijakan pemerintah, baik di daerah maupun pusat.
Senada, senior GMNI Kendari, Abdul Wahab, menegaskan bahwa kaderisasi adalah “nafas panjang organisasi”.
Ia mendorong agar setiap komisariat konsisten menjadikan PPAB sebagai program strategis demi melahirkan pemimpin berkualitas di masa depan.
“Kaderisasi harus berkesinambungan untuk mencetak bibit-bibit pemimpin dan menciptakan SDM potensial. GMNI juga perlu terus mengawal isu-isu sosial politik demi perjuangan kaum marhaen,” ungkapnya.
PPAB Akbar GMNI Kendari ini mendapat sambutan hangat dari peserta, berlangsung khidmat, dan menjadi momentum penting dalam memperkuat regenerasi serta menjaga eksistensi gerakan mahasiswa di tengah tantangan zaman. (As)