UHO Kukuhkan Delapan Guru Besar, Jumlah Profesor Capai 156 Orang

Senat Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka pengukuhan delapan Guru Besar di Auditorium Mokodompit, Senin 22 September 2025.
Listen to this article

Kendari, Datasultra.com – Senat Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka pengukuhan delapan Guru Besar di Auditorium Mokodompit, Senin 22 September 2025.

Prosesi ini dipimpin langsung oleh Plt. Rektor UHO, Dr. Herman, S.H., LL.M., disaksikan jajaran pimpinan universitas, dewan guru besar, senat, serta tamu undangan dari unsur pemerintah dan masyarakat.

Dalam sambutannya, Plt. Rektor UHO menegaskan bahwa pengukuhan guru besar adalah pencapaian akademik tertinggi seorang dosen.

“Ini bukan hanya sebuah prestasi, melainkan juga amanah besar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, menghasilkan karya penelitian, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, kedelapan guru besar menyampaikan orasi ilmiah sesuai bidang kepakarannya.

Dengan pengukuhan ini, jumlah guru besar di UHO bertambah menjadi 156 orang. Universitas menargetkan hingga tahun 2030 jumlah profesor dapat mencapai 200–250 orang. Target tersebut sejalan dengan visi UHO untuk menjadi pusat keilmuan unggul di tingkat nasional maupun internasional.

Berikut daftar delapan guru besar yang dikukuhkan.

1. Prof. Ir. Mustarum Musaruddin, ST., MIT., Ph.D. – Rekayasa Tenaga Listrik, dengan orasi “Inovasi Teknologi Cerdas untuk Analisis Gangguan dan Rekonfigurasi Jaringan Menuju Sistem Tenaga Listrik yang Resilien dan Berkelanjutan.”

2. Prof. Ir. Romi Suryaningrat Edwin, S.T., M.T., Ph.D. – Teknologi Beton, dengan orasi “Beton Berkinerja Tinggi Ramah Lingkungan yang Memanfaatkan Limbah Industri untuk Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan.”

3. Prof. Dr. Muhammad Amir, M.Si. – Tata Kelola Pemerintahan, dengan orasi “Digital Governance Strategy untuk Meningkatkan Inovasi dan Daya Saing Indonesia pada Era Revolusi Industri 4.0.”

4. Prof. Dr. Patwayati, S.E., M.Si. – Manajemen Pemasaran Jasa, dengan orasi “Pentingnya Kualitas Layanan Kesehatan untuk Meningkatkan Loyalitas Pasien.”

5. Prof. Dr. Busnawir, M.Si. – Evaluasi Pembelajaran Matematika, dengan orasi “Meminimalkan Bias Penskoran Metode Likert Menggunakan Principal Component Analysis untuk Kestabilan Reliabilitas Pengukuran.”

6. Prof. Dr. Harina Batoa, S.P., M.Si. – Pengembangan Masyarakat, dengan orasi “Model Pengembangan Masyarakat Pesisir Berbasis Sosial Ekonomi di Sulawesi Tenggara.”

7. Prof. Dr. Ir. Tresjia Corina Rakian, M.P. – Teknologi Produksi Tanaman Pangan, dengan orasi “Inovasi Teknik Pengendalian Gulma secara Hayati Menggunakan Deleterius Rhizobakteria untuk Pertanian Berkelanjutan.”

8. Prof. Dr. Bahtiar, S.Pi., M.Si. – Manajemen Sumberdaya Perikanan, dengan orasi “Pengkajian Stok dan Biologi Reproduksi sebagai Model Pengelolaan Sumber Daya Kerang di Indonesia.” (As)

Facebook Comments Box
- Advertisement -